Ilustrasi 4 Tingkatan Kasta di Bali, Punya Gelar Berbeda-beda(Foto: iNews/Ketut Catur Kusumaningrat)

JAKARTA, iNews.id - 4 tingkatan kasta di Bali menarik untuk diketahui. Tingkatan kasta Bali merupakan suatu sistem organisasi sosial yang mirip dengan sistem kasta yang ada di India. 

Kemiripan ini bisa terjadi karena kedua sistem tersebut berasal dari akar yang sama, yaitu kekeliruan dalam penerapan sistem Warna yang bersumber dari Veda. 

Di dalam Veda dikenal dengan nama Catur Warna yang berarti 4 pengelompokan masyarakat berdasarkan keahlian atau skill yang dimiliki, berikut ini ulasannya.

4 Tingkatan Kasta di Bali

Brahmana

Ilustrasi 4 tingkatan kasta di Bali.

Kasta ini ditunjukkan kepada mereka ahli keagamaan seperti Pendeta, pemangku yang memahami tentang sesajen di Bali. Nama mereka akan diberi gelar Ida bagus bagi laki-laki dan Ida Ayu untuk perempuan.

Ksatriya

Kasta ini diberikan kepada mereka yang mampu dan pintar dalam bidang ketatanegaraan, jaman dulu tentu mahir dalam bidang tatanan kerajaan. Termasuk juga prajurit dan abdi negara. 

Jikalau saat ini orang yang duduk sebagai pejabat pemerintahan, polisi dan tentara yang berhak mendapatkan gelar kasta ksatria ini. Lalu, gelar namanya adalah Anak Agung.

Wesya

Tingkatan kasta Ini diberikan untuk mereka yang mempunyai keahlian di bidang perdagangan dan bisnis. Serta di dalam namanya akan mendapat gelar Gusti Bagus dan Gusti Ayu.

Sudra

Sudra merupakan Kasta untuk para petani, buruh dan pekerja. Mayoritas masyarakat Hindu di Bali merupakan kalangan Sudra. Kita sering menemukan nama Wayan/Putu, Made, Nyoman dan Ketut.

Sistem Kasta di Bali

Catur Wangsa

Pembagian kasta yang mengikuti sistem kasta di India, seperti Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Selain itu, Bali juga mengenal istilah jaba atau "luar", merupakan orang-orang yang berada di luar keempat kasta tersebut.

Di dalam kehidupan masyarakat Hindu dikenal adanya sistem warna, yaitu suatu sistem pengelompokan masyarakat berdasarkan profesi yang ditekuni, bakat dan keahlian yang dikuasai. Pada perkembangannya, sistem warna dari agama Hindu ini sering disalahgunakan oleh penguasa penguasa feodal dan pengikut pengikutnya untuk melanggengkan pengaruh politiknya di masyarakat. 

Sistem warna adalah pengelompokan orang berdasarkan tugas dan kewajiban yang dijalankan di dalam kehidupan bermasyarakat berubah menjadi tingkatan-tingkatan yang membedakan derajat seseorang berdasarkan keturunan. Dasar sistem ini dikelompokkan berdasarkan profesi dan keahlian. Tingkatan kelas inilah yang kemudian disebut dengan kasta.

Triwangsa

Pembagian kasta mengambil tiga kasta teratas dari sistem Caturwangśa. Triwangsa (tri·wang·sa) tergolong dalam kata benda yang memiliki arti "tiga kasta (Brahmana, Ksatria, Waisya)". Berdasarkan triwangsa, maka semua gelar diperoleh secara turun-menurun dan ditentukan berdasarkan garis keturunan. 

Pola triwangsa pada masyarakat Bali, bisa mempengaruhi kehidupan kerajaan Mataram, Lombok. Pengaruhnya terlihat pada pemakaian gelar seperti Anak Agung, Cokorda, Gusti dan lainnya. 

Penerapan Kasta dalam kehidupan Masyarakat Bali

Pada prinsipnya penerapan sistem kasta di Bali ini bisa kita lihat dari tutur bahasa dalam komunikasi sehari-hari. Pada bahasa Bali dibagi menjadi 3 bagian yaitu bahasa alus, biasa dan kasar. 

Mereka dari kasta lebih rendah, wajib berkomunikasi dengan bahasa alus kepada orang dari kastanya lebih tinggi. Hal ini Kasta Brahmana adalah  yang paling tinggi diikuti dengan Ksatria, Waisya dan Sudra.

Seiring perkembangan zaman dan pendidikan, hal ini sangat berpengaruh besar untuk perubahan yang terjadi saat ini. Para generasi sekarang merasa jauh lebih nyaman menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga perbedaan dalam sistem Kasta tidak terlalu tampak saat ini. Walaupun saling hormat menghormati adalah suatu hal yang wajib kita lakukan antar sesama manusia.

Begitu juga dalam pekerjaan sehari-hari, fungsi sistem kasta sudah tidak berlaku lagi. Tidak ada lagi pengelompokan pekerjaan berdasarkan Kasta. Mereka dari kasta paling bawah pun masih berhak menjadi seorang pemimpin dan juga sudah hal yang biasa seorang dari kasta Brahmana menjadi staf bawahan di dalam pekerjaan.

Terdapat kaitannya dengan hal keagamaan, mayoritas “sulinggih” atau Pendeta Hindu berasal dari kasta Brahmana. Walaupun tidak mutlak yang artinya masih ada juga dari golongan kasta di bawahnya.

Pada kenyataannya, sekarang ini sistem kasta  di Bali tidak lagi berlaku sesuai fungsinya, melainkam diberlakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Artinya fungsi  ini sudah tidak sesuai lagi dengan fungsi awalnya.

Dampak Kehidupan  Sosial  Adanya Tingkatan Kasta

Secara umum adanya tingkatan tingkatan kasta, tidak banyak berpengaruh di dalam tatanan kehidupan masyarakat setempat. Satu hal penting yang paling berpengaruh atas adanya sistem kasta di Bali ini yaitu perkawinan beda kasta.

Zaman dahulu satu hal tersebut yang dilarang, walaupun tentu juga ada beberapa kasus pelanggaran pada masa itu. Walaupun tidak diberlakukan sanksi secara hukum pemerintahan. 

Jika dalam hal generasi kehidupan, masyarakat Bali menggunakan sistem “Purusa” adalah laki-laki yang memegang garis keturunan generasinya. Maka dari itu jika terjadi pernikahan maka perempuan akan masuk ke keluarga laki-laki.  Dan ini akan terkait erat dengan “sanksi” perkawinan beda kasta.

Ketentuannya, kasta perempuan juga akan mengikuti kasta dari sang suami. Jika istri berasal dari kasta yang lebih tinggi tentu “status kastanya” juga akan turun mengikuti suami. Begitu pun dengan “gelar kastanya,".

Namun tidak serta merta “gelar” kastanya akan sama dengan yang di atas seperti Ida Ayu atau Gusti Ayu, melainkan untuk si perempuan akan diberi gelar “Jero”. Misalnya perempuan dari kasta Sudra menikah dengan kasta Brahmana, namanya akan berubah menjadi “Jero Wayan” atau “Jero Made” atau “Jero ….” sesuai nama aslinya. 

Nah itulah mengenai 4 tingkatan kasta di Bali. Semoga informasinya bermanfaat.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network