TABANAN, iNews.id - Satgas Covid-19 Tabanan Bali meniadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 1 Tabanan. Hal itu dilakukan setelah dua siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
"Belum mengizinkan PTM di SMAN 1 Tabanan hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan I Gede Susila, Kamis (14/10/2021).
SMAN 1 Tabanan telah menggelar PTM sejak 4 Oktober 2021. Namun kegiatan belajar tatap muka terpaksa dihentikan karena dua siswa kelas XI IPA 4 diketahui positif terjangkit Covid-19.
Awalnya Satgas Covid-19 Tabanan mengirim surat kepada SMAN 1 Tabanan tentang seorang siswanya yang positif Covid-19. Kemudian dilakukan tracing kepada puluhan siswa yang berada satu kelas, termasuk para guru yang mengajar di kelas XI IPA 4.
Hasilnya ada satu orang siswa yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sisanya guru beserta siswa dinyatakan negatif," kata wakil kepala sekolah SMA 1 Tabanan Ni Wayan Kompyang ditemui, Kamis (14/10/2021).
Kompyang mengatakan, keduanya kemungkinan tertular Covid-19 dari klaster keluarga. Sebab ada anggota keluarga mereka yang ternyata juga positif.
Dua siswa yang terjangkit Covid-19 itu telah menjalani karantina di isolasi terpusat (isoter).
Kompyang berharap PTM di SMAN 1 Tabanan bisa kembali dimulai. Salah satu pertimbangan karena siswa kelas XII segera melakukan ujian dan memerlukan pendampingan para guru.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait