Dua bocah di Buleleng, Bali keracunan usai mengonsumsi kerupuk kulit ikan buntal. Satu di antaranya tewas. (Foto: ist)

DENPASAR, iNews.id - Dua bocah perempuan di Buleleng, Bali, keracunan kerupuk kulit ikan buntal, Selasa (17/11/2020). Satu korban tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit. 

Korban tewas yakni, Putu Ayu Meta Sari (11). Sedangkan satu korban lainnya yakni, Ketut Alisya Tini Putri (5) masih dirawat intensif di rumah sakit.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya menjelaskan, musibah bermula ketika Sari bermain ke rumah Putri di Banjar Dinas Yeh Panas, Desa Pemuteran. Di rumah itu, keduanya makan krupuk kulit ikan buntal yang ada di toples. 

Sekitar satu jam kemudian, keduanya mengalami muntah-muntah dan langsung lemas sehingga kemudian dilarikan ke RSUD Buleleng. Sari akhirnya tidak tertolong setelah beberapa saat dirawat. 

Menurut Sumarjaya, dari hasil penyelidikan, kerupuk ikan buntal baracun itu dibikin oleh orang tua Putri. "Kasusnya tidak diproses hukum karena keluarga korban menerima dan dianggap sebagai musibah," kata dia. 

Kasus keracunan kerupuk kulit ikan buntal di Buleleng bukan pertama kali. Tahun 2006 silam, dua orang bocah di Banjar Sekar tewas setelah memakan kerupuk kulit ikan buntal. 

Ikan buntal atau ikan fugu merupakan jenis ikan yang bertubuh bulat dan bisa mengembang bila disentuh. Ikan ini termasuk hewan bertulang belakang yang sangat beracun di dunia setelah katak emas.

Ada beberapa bagian tubuh ikan buntal yang mengandung racun, yaitu hati, kulit, dan usus halus. Sebanyak 30 racun dari ikan buntal bisa meregang nyawa manusia.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network