DENPASAR, iNews.id - Sebanyak 16 jenazah telantar di RSUP Prof Ngoerah Sanglah, Denpasar dikremasi, Rabu (4/10/2023). Empat jenazah di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).
Direktur Layanan Operasional RSUP Prof Ngoerah dr I Gusti Lanang Suartana Putra mengatakan mengatakan, adapun tiga WNA itu, dua dari Australia dan satunya dari Jerman. Kemudian satu WNA lagi dari Jerman merupakan jenazah titipan dari RSUP Bali Mandara.
Dari total 16 jenazah yang dikremasi, tujuh merupakan bayi dan sembilan dewasa.
"Ada tiga jenazah WNA. Kalau total 16 jenazah itu, tujuh bayi dan delapan dewasa. Satu lagi titipan dari RSUP Bali Mandara WNA dari Jerman," ucapnya, Rabu (4/10/2023).
"Semuanya kita kremasi secara bersama-sama (hari ini)," katanya lagi.
Jenazah itu dititipkan ari kurun waktu 14 Agustus 2021 hingga 25 Maret 2022. Selama dua tahun perawatan dan penitipan hingga pemulasaran jenazah, anggaran yang dikeluarkan senilai Rp2,3 miliar. Dana tersebut CSR RSUP Prof Ngoerah.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait